Postingan

Toleransi

Hari ini saya mau bercerita tentang sedikit pengalaman mimpi. Sebenarnya cerita ini sudah saya tulis tahun 2019 lalu. Tapi tidak di publis, dengan alasan ini dan itu. Terutama tidak pede untuk menulis, karena merasa tulisan tidak bagus. Tapi sekarang, mau gimanapun tulisannya, apapun isinya, selama tidak melanggar hukum, ya ekspresikan aja. Demikian juga dengan cerita ini, saya berpikir untuk menulisnya ulang karena wabah tahun 2020 ini membuat banyak manusia semakin kehilangan rasa kemanusiaan dan persaudaraannya, semakin intoleran terhadap sesama manusia sebangsa sendiri. Semoga dengan tulisan ini, bisa menjadi perbandingan untuk semakin menumbuhkan rasa toleransi dan persaudaraan antar sesama. Malam tadi saya mengalami mimpi yang cukup unik. Mimpinya sedikit abstrak, tapi bagi saya itu memberikan kesan yang luar biasa. Dalam mimpi itu, saya menghadiri ibadah di sebuah gereja Katolik. Dari belakang saya melihat ada seorang ibu mendatangi ibu lainnya. Si ibu itu berkerudung dan

Covid19: Musibah dan Hikmah

Musibah   Dipenghujung tahun 2019, dunia diguncang dengan kemunculan virus baru yang menyebabkan pandemi. Virus baru ini diberi nama Corona Virus atau lazimnya disebut orang Covid19. Virus yg awalnya muncul dari daerah Wuhan, China ini dengan cepat menguasai papan teratas sebagai virus yang paling mempengaruhi kehidupan manusia di dunia. Bagaimana tidak, virus ini dengan cepatnya menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Dalam waktu yang hanya kurang dari satu bulan di China, virus sudah menjangkiti puluhan ribu manusia dan menewaskan ribuan orang dan memaksa pemerintah China untuk melakukan lockdown (kunci sementara) di kota Wuhan, China dengan dalih untuk menghentikan penyebaran virus ini. Berkat penanganan dini dan cepat serta lockdown tersebut, berhasil menyelamatkan seluruh negara China dari penyebaran Covid19. Tapi sangat disayangkan, para turis yang keluar dari negeri panda tersebut dan kembali ke negaranya masing-masing ataupun warga China yang sempat kel

Suara Receh Ditengah Covid19

Pagi tadi setelah saya terbangun dan menyelesaikan ritual pagi yakni berdoa dan minum air mineral, saya dikejutkan oleh postingan-postingan di media sosial di hp saya. Mulai dari postingan, Masyarakat yang dijudulnya dibuat adalah buruh akan melakukan demo. Kelompok tertentu se-Indonesia telah menyurati presiden yang katanya akan bergerak kalau presiden tidak mengutamakan kesehatan rakyat. Mafia Askes dan Mafia Corona. Jenazah Teroris disambut bak pahlawan perang sementara jenazah Petugas Medis yang berjuang mempertaruhkan nyawa memerangi Covid19 di tolak dan di usir warga. Menteri Yasonna dan tahanan. Mafia bertopeng keadilan dan agama. Bahkan sampai hal receh yang menggelitik pun diperdebatkan, Pulang Kampung vs Mudik. Sungguh banyak hal menarik, lucu dan dagelan di tempat kita ini bukan ? Ya, sebagai netizen, kita bisa menerimanya dan menolaknya, menganggapnya lucu atau menganggapnya serius. Kita boleh kasih komentar mendukung ataupun menentangnya. Bagaikan kutu loncat